DUSUN SAWANGAN DESA PENGADEGAN KECAMATAN WANGON
KABUPATEN BANYUMAS JAWA TENGAH
Selamat datang di Blog HIDAYATUSSHIBYAN.
seiring dengan kemajuan zaman, tempat -tempat pendidikan keagamaan sangatlah penting. terutama pada pendidikan anak. karena dari anak - anak mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa dan juga agama. untuk itu, kami memperkenalkan taman pendidikan yang berbasis pondok pesantren.
A. latar belakang masalah
Pembangunan bangsa meliputi pembangunan yang bersifat jasmani dan bersifat rohani. Keduanya harus berjalan seimbang. Seperti yang kita lihat selama ini, banyak pembangunan – pembangunan yang terjadi hampir diseluruh penjuru dunia, khususnya Indonesia. Semua itu adalah bentuk dari pembangunan fisik. Akan tetapi pembangunan rohani amat sangat sulit kita jumpai. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan pembanguna rohani masyarakat indonesi khususnya desa pengadegan, dibentuklah taman pendidikan agama islam (TPAI ) “ hidayatusshibyan “.
Sebelum dibentuknya taman pendidikan ini, sebenarnya sudah ada tempat – tempat mengaji digrumbul sawangan desa pengadegan untuk anak setingkat TK, SD, dan SLTP.yang para pengajarnya berasal dari alumni pondok pesantren dari jawa timur. Akan tetapi karena kurang adanya kordinasi, lambat tahun peserta didik bukannya bertambah tapi malah makin berkurang. Untuk itu segenap masyarakat sepakat untuk mendirikan sebuah taman pendidikan yang diberi nama TPAI “ hidayatusshibyan “. Yang disepakati oleh para pemuka agama juga perwakilan pemerintah dan masyarakat sekitar khususnya grumbul sawangan RW 05 pada tanggal ………..tahun 2005 dirumah Bapak Abu Khoiri.
B. alternatif pemecahan masalah
Pada awal tahun ajaran, peserta didik mencapai kurang lebih 100 anak. Dan alhamdulillah sekarang, anak didik mencapai kurang lebih 250 anak / santri. Dengan para pengajar / asatid berjumlah kurang lebih 14 asatidz. Kami memanfaatkan masjid dan juga rumah – rumah penduduk sebagai tempat belajar anak.
Melihat kondisi yang seperti itu, maka segenap masyarakat, wali santri, pemuka agama, dan Pemerintah Desa Pengadegan melakukan musyawaroh untuk mengumpulkan swadaya untuk membuat gedung TPAI “ HIDAYATUSSHIBYAN “ sebagai tempat belajar para santri –santri agar dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Yang rencananya Pemerintah Desa Pengadegan menghibahkan tanah untuk lokasi gedung TPAI tersebut, dibantu dengan swadaya masyarakat dan amal jariah dari para dermawan. Semoga dengan jalan ini apa yang jadi maksud dan keinginan masyarakat desa pengadegan dapat terealisasi.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka pembangunan tempat belajar adalah alternatif yang layak untuk dilaksanakan.
VISI dan MISI TPAI HIDAYATUSSHIBYAN
- mencetak generasi yang cinta ilmu, berakhlakul karimah, dan percaya diri.
- mewujudkan cita - cita yang luhur dari para ulama.
- kukuh dalam iman, islam, dan ihsan.
SUSUNAN PANITIA RENOVASI
MASJID JAMI’ BAITUL MAKMUR DESA PENGADEGAN
I. Pelindung : Kepala Desa Pengadegan
II. Penasehat : K. Ahmad Jazuli
K. Ali Maksum
k. Muhtar Nawawi
Jamali
III. Ketua : Habib
M. Sidik Abdul Harist
IV. Sekretaris : M. Roziqon
M. Subhan
V. Bendahara : Rasum
Abdullah Muhsin
VI. Divisi / Bagian
1. Usaha : Ism’il Marzuki
Ahmad Saifudin
2. Perlengkapan : Lukmanudin
Mudzakir
Sarwono
3. Humas : Syarifudin
Nur Cholis
M. Aji
Miftahul Huda
